Simulasi Balapan Hujan pada Tes Pramusim GP Qatar Akan Gunakan 18 Truk Pengangkut Air

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 25 Februari 2018 | 20:42 WIB
Para pebalap MotoGP 2017 sedang memacu motor di lintasan pada balapan GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional, Losail, Minggu (26/3/2017). (MOTOGP.COM)

Race Director MotoGP, Mike Webb menjelaskan soal rencana komite keselamatan untuk melangsungkan simulasi balapan hujan pada hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (3/3/2018).

Pada sesi yang akan berlangsung selama 30 menit tersebut, seluruh pebalap MotoGP akan berjalan beriringan untuk melihat pengaruh dari cipratan air terhadap daya pengelihatan mereka.

Webb menjelaskan bahwa sekitar 18 truk pengangkut air besar telah disiapkan untuk membuat kondisinya semirip mungkin dengan apa yang terjadi andai balapan berlangsung dalam kondisi hujan.

(Baca Juga: Valentino Rossi Berubah Pikiran, Kini Ia Lebih Pilih Perbaiki Bagian Ini Pada Motornya)

"Kami hanya ingin melihat seperti apa visibilitasnya karena sesi ini terbatas dan dalam waktu singkat," kata Webb dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Keahlian mereka membuat Anda bisa membasahi seluruh trek dan membuatnya sungguh-sungguh basah untuk waktu yang diperlukan," ujarnya.

Tes khusus ini akan digunakan komite keselamatan untuk menentukan apakah balapan bisa dilangsungkan malam hari dalam situasi hujan.

Andai para pebalap menilai kondisinya tidak layak, balapan GP Qatar mendatang tidak akan dilangsungkan dalam kondisi hujan atau ketika genangan air hujan masih berada di atas trek.

Jadwal perlombaan di GP Qatar mendatang sebenarnya sudah dimajukan sehingga hanya kelas MotoGP yang merasakan balapan di malam hari.