BSB Hangtuah Memburu Sejarah

By Budi Kresnadi - Senin, 5 Maret 2018 | 14:40 WIB
Shooting Guard BSB Hangtuah, Keenan Thomas Palmore (kiri), berupaya melewati shooting guard Garuda Bandung, Diftha Pratama, dalam laga play-off IBL putaran pertama divisi merah di Stadion C'Tra Arena, Bandung, (4/3/2018). (IBLINDONESIA.COM)

BSB Hangtuah akan melakoni laga yang akan menentukan langkah mereka pada ajang Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.

Setelah gagal mengatasi Garuda Bandung dalam dua gim langsung, Hangtuah harus melakoni gim ketiga babak play-off Divisi Merah di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/3/2018).

Gim ini sangat penting bagi perjalanan Hangtuah di pentas bola basket tanah air.

Baca Juga:

Andai berhasil mengalahkan Garuda mereka akan menciptakan sejarah baru pertama kali menjadi semifinalis IBL.

Pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra, mengaku tidak merasa terbebani dengan sejarah yang akan tercipta jika lolos ke semifinal.

"Justru akan memotivasi kami untuk meraih hasil maksimal pada gim penentuan ini," ujar Andika seusai gim kedua, Sabtu (3/3/2018).

Andika juga tak mau terlalu memikirkan kemungkinan absennya pemain kunci Garuda, Roderick Flemings. Sebaliknya, dia ingin fokus pada tim Garuda.

"Kalau dia absen kami beruntung, tetapi jika main pun kami siap menghadapi Garuda," kata Andika lagi.