Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjanjikan pemerintah DKI Jakarta akan memberi porsi promosi yang sama antara Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
Asian Para Games akan berlangsung di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018.
Turnamen ini mempertandingkan 13 cabang olahraga paralympic dan 4 dari non-paralympic dan diikuti oleh 4.000 atlet difabel.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa fokus pemerintah DKI Jakarta saat ini memang masih mempromosikan Asian Games yang berlangsung lebih dulu, yaitu 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.
"Data internal kami menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk Asian Games belum tinggi, jadi kami melakukan perkenalan lewat billboard milik pemerintah, lalu ada distribusi pin Asian Games di beberapa instansi," kata Sandiaga dalam konferensi pers rapat komunikasi dan koordinasi Asian Para Games 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
(Baca juga: Inapgoc Yakin Persiapan Asian Para Games 2018 Sesuai Tenggat Waktu)
Teknik promosi tersebut diklaim Sandiaga membantu meningkatkan kesadaran warga tentang pelaksanaan turnamen olahraga tersebut.
Karena itulah, dia mengatakan bahwa promosi untuk Asian Para Games 2018 akan dilakukan secepatnya.
"Pemerintah DKI Jakarta akan menggunakan semua program untuk mengenalkan ajang ini sebagai bentuk keberpihakan dan keadilan untuk semua kalangan, termasuk kalangan difabel," ucapnya.
Pihak pemerintah DKI Jakarta pun masih terus meningkatkan pengelolaan tempat pelaksanaan turnamen Asian Para Games, terutama di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Kemayoran.
"Dalam waktu 6 bulan kami akan terus merapikan venue. Saya optimistis Asian Para Games 2018 ini bisa jadi salah satu yang sukses," tutur Sandiaga.