Beradaptasi dengan Motor Desmosedici Lebih Sulit daripada Mengembangkannya

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 3 Oktober 2018 | 16:21 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat menjalani kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (26/8/2018). (DOK. DUCATI MOTOR)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai proses adaptasi terhadap motor Desmosedici pada MotoGP 2018 lebih sulit ketimbang mengembangkannya.

Menurut Andrea Dovizioso, mengembangkan motor Desmosedici hanya memerlukan beberapa perangkat-perangkat baru.

"Mengembangkan sesuatu berarti Anda memiliki perangkat yang berbeda," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Namun, kami tak perlu peranti-peranti baru untuk mengubah sesuatu seperti peranti elektronik maupun setelannya. Hal ini sudah terjadi di Ducati musim ini," ujar Dovizioso lagi.

Sementara itu, proses adaptasi dengan motor adalah hal lain dan hal tersebut diakui Dovisiozo sebagai sesuatu yang lebih sulit

"Tak mudah menjelaskannya secara rinci. Anda belajar bagaimana menangani ban, peranti elektronik, dan semua aspek motor secara konstan," tutur Dovizioso.

Baca juga: Ingin Lupakan MotoGP Aragon 2018, Maverick Vinales Tatap Momentum Kebangkitan

"Untuk menjadi kompetitif adalah mengembangkan motor dan hal lain yang lebih penting bagi pebalap adalah beradaptasi dengan situasinya. Saya kira yang terakhir lebih utama daripada mengembangkan motor," ucap pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu.

Saat ini, Andrea Dovizioso sedang bersiap untuk menjalani MotoGP Thailand 2018 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Chang pada 5-7 Oktober mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on