Dipukul KO Lawannya, Petinju Asal Kanda ini Kritis

By Samsul Ngarifin - Selasa, 4 Desember 2018 | 10:25 WIB
Adonis Stevenson (kanan) kritis setelah dipukul KO oleh Oleksander Gvozdyk dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat ringan WBC di Centre Videotron, Kanada, Sabtu (1/12/2018) waktu setempat. (BBC)

 Petinju kelas berat ringan, Adonis Stevenson, dikabarkan sedang kritis selepas pertarungan.

Adonis Stevenson harus kehilangan gelar juara dunia kelas berat ringan versi WBC setelah dikalahkan petinju Ukraina, Oleksander Gvozdyk.

Dalam duel di Centre Videotron, Kanada, Sabtu (1/12/2018) waktu setempat, Oleksander Gvozdyk berhasil memukul KO Adonis Stevensen pada ronde ke-11.

(Baca Juga: Hasil Imbang Kontra Tyson Fury Berdampak Buruk bagi Deontay Wilder)

Selepas pertarungan, petinju berusia 41 tahun itu turun dari ring tinju dengan ditandu dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Promotor tinju Yvon Michel menjelaskan jika Stevenson berada dalam kondisi kritis dan sedang mendapatkan perawatan intensif.

Belum diketahui cedera apa yang dialami oleh Stevenson hingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Pihak keluarga Stevenson juga memilih untuk diam dan menginginkan privasi untuk saat ini.

Kekalahan dari Gvozdyk tersebut menjadi kekalahan kedua bagi Stevenson sepanjang kariernya.

Sejak melakoni debut tinju profesional pada 2006, Stevenson tercatat sudah 32 kali bertarung dengan catatan 29 kemenangan (24 KO), 2 kekalahan (2 KO), dan 1 imbang.