Irak dan Syria harus berbagi poin setelah hanya bermain imbang tanpa gol dalam laga yang dimainkan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Senin (23/9). Hasil ini sama seperti pertandingan lain yang mempertemukan Turki dengan Arab Saudi.
Pelatih Timnas Suriah, Anas Maklouf, mengaku sudah berusaha dengan keras untuk mencapai hasil yang maksimal. Menurutnya, anak asuhnya yang dikapteni oleh Hamdi Almassri itu sudah bagus, kerja keraspun sudah dikerahkan selama 90 menit, namun hasilnya masih tetap tak buahkan hasil.
"Banyak peluang gol yang terbuang tadi dan kami kurang beruntung," kata Almassri di Press Conference, Senin (23/9). Anas menilai, tim besutan Abbas Atia itu bermain sangat keras dan berkualitas, tak mudah bagi anak asuhnya mencuri poin dari sang lawan.
"Mereka sangat susah ditaklukan, sehingga kami sulit untuk mencetak angka. Saat ini kita sudah koleksi 2 poin, peluang lolos ada kalau tidak kalah dipertandingan akhir saat lawan Turki nanti. Kami berusaha keras, minimal bisa runner-up," tutur Almassri.
Sementara itu, Pelatih Timnas Irak, Abbas Atia mengatakan, tim Irak belum cukup puas dengan pertandingan yang tak menghasilkan angka itu. Tapi ia mengakui kemampuan yang ditunjukkan anak asuhnya cukup baik. Senada dengan tim lawan, bahwa Hussain Cs belum beruntung. "Terus terang tadi kita lihat peluang banyak hari ini, tapi keberuntungan belum ke Irak," ujar Abbas.