Lord of Gravity Tampil Spektakuler di Yogyakarta

By Tulus Muliawan - Minggu, 1 September 2013 | 19:23 WIB
(LA Light Streetball)

aksi spektakuler. Dengan aksi melayang, terbang, melompat untuk kemudian nge-dunk, para penonton LA Light Streetball di Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (31/8), berseru penuh semangat.

Suasana di arena LA Lights Streetball yang sudah panas makin dipanaskan dengan kelompok yang sukses memecahkan rekor dunia sebagai The Farthest Basketball Slam Dunk atau Slam Dunk Basket Terjauh di NBA Europe Live Tour di Berlin pada 2012. Bahkan Dajka Botond Akos, salah satu personel Lords of Gravity tak menyangka dengan sambutan penonton Yogyakarta.

“Kami baru pertama kali datang ke Indonesia dan khususnya ke kota ini. Indonesia jelas negara yang sangat jauh dengan negara kami. Tapi sambutan penonton terhadap kami sungguh luar biasa. Ini menjadikan kami makin bersemangat saat menampilkan atraksi,” ujar Dajka.

Rekannya, Lafente Pal pun tak memperkirakan mereka mendapat sambutan yang luar biasa. Padahal ini aksi pertama Lords of Gravity di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.

“Sungguh luar biasa tampil di sini. Ini untuk pertama kali kami datang ke Asia Tenggara khususnya di Indonesia,” katanya.

Babak play-off seri pertama di Yogyakarta telah memilih 16 dunkers dan trickers. Mereka terpilih dari 54 pemain yang tampil di seri pertama ini. Pemain yang terpilih akan dibagi menjadi dua tim saat tampil tampil di Grand Final di Jakarta, Oktober mendatang.

“Streetball dirancang mencari pemain yang memiliki teknik individu. Namun mereka harus bisa menerapkannya di pertandingan. Karena itu, pemilihannya dikemas dalam bentuk pertandingan,” ungkap Anthony ‘Transformer’,” juri di Streetball DIY.

Dalam seri ini dibentuk delapan tim. Mereka bertarung untuk menjadi yang terbaik. Tim E yang ditangani pelatih Poison V tampil sebagai juara setelah mengalahkan Tim A yang ditangani pelatih Straight B. Mereka menang 26-21.

16 pemain yang terpilih
Matthey (OG Ballers), Papin, Richard (GI Joe), Bagus, Mario (Ballstar Jogja), Budi (Esa Unggul), Dewa, Abrar, Eka Alzika, Rosyid (semuanya Glorius), Agung (LID Hurricane), Nickylaus (Perbanas), Valdino (Hollaback), Fadhly (JSB Peazmakers), Bintang (Ballstar Jakarta), Hendri (Keree STBL)