Casillas Sempat Ingin Tinggalkan Madrid

By Muhammad Rizkaart Cendradiputra - Sabtu, 29 Juni 2013 | 21:46 WIB
Iker Casillas sempat berencana hengkang dari Real Madrid akibat frustasi yang ia rasakan. (Shaun Botterill/Getty Images)

satunya klub yang ia perkuat itu, guna menghilangkan gangguan dan membiarkan Diego Lopez bermain.

Dalam sebuah wawancara dengan radio Marca, kapten Real Madrid, Iker Casillas berbicara tentang perjuangan yang ia alami ketika banyak menghabiskan waktu di bench, betapa sulitnya secara mental hingga membuat ia berencana hengkang dari Santiago Bernabeu.

"Diego Lopez adalah orang yang fantastis dan ia kiper yang hebat. Ia luar biasa dan layak untuk terus bermain, ia memiliki musim yang brilian," puji San Iker kepada Diego Lopez.

"Saya tidak pernah menginginkan masalah. Saya belajar bagaimana menunjukkan kesabaran sejak saya masih kecil. Saya tahu bahwa saya harus menunggu,"

"Saya tidak ingin merugikan klub. Jika suatu hari saya diberitahu harus meninggalkan klub, saya akan pergi. Orang lain berbicara tentang saya ketika saya sedang berusaha pulih dari cedera. Saya akan menganggap hal itu sebagai masalah jika usia saya masih 20 tahun. Tapi saat ini saya adalah kapten,"

Casillas kemudian berbicara tentang kabar seputar perselisihan dirinya dengan Alvaro Arbeloa. "Arbeloa adalah orang yang hebat. Meski kami memiliki perbedaan pendapat, kami akan mengatasinya. Setiap orang memiliki pemikiran masing-masing dan kami harus saling menghormati,"

San Iker juga melontarkan pujian kepada Sergio Ramos. Menurutnya, Ramos adalah sosok yang berwibawa di ruang ganti, melebihi posisi kapten yang ia emban. "Saya merasa diharga dan didukung oleh seluruh skuat," tutupnya.