Mantan pelatih Real Madrid yang kini telah resmi bergabung kembali bersama Chelsea, Jose Mourinho, menjelaskan mengapa dirinya tidak memasukkan kiper utama El Real, Iker Casillas, sebagai bagian dri rencana timnya. Mourinho berkata bahwa semua pemain dimata dirinya itu sama, namun Casillas tidak siap untuk dianggap sama.
Dalam wawancara ekslusif yang dilakukan oleh media Spanyol, Punto Pelota, Jose Mourinho menjelaskan permasalahannya di Real Madrid, seperti masalahnya dengan Cristiano Ronaldo yang tidak biasa dikritik, dan juga permasalahan utama mengenai Iker Casillas yang selalu menjadi pemain cadangan timnya.
"Dia adalah pemain dan bagi saya, mereka semua itu sama. Mungkin di sini mereka (para pemain) tidak siap untuk menerima bahwa semua orang itu harus diperlakukan dan dipandang sama," kata Mourinho kepada Punto Pelota.
"Saya adalah pelatih yang menggunakan sistem meritokrasi (memberikan penghargaan lebih kepada mereka yang berprestasi atau berkemampuan). Saya harus pilih pemain yang saya pikir ia adalah yang terbaik, tanpa memandang status atau masa lalu. Sebagai seorang pelatih, hal ini normal,"
"Itu sangat normal seperti saya membiarkan Marco Materazzi di bangku cadangan saat di Internazionale. Ketika itu ia adalah seorang pemain legendaris, atau ketika Rafa Benitez pada musim ini meninggalkan John Terry di bangku cadangan di Chelsea,"
"Orang-orang mungkin menilai bahwa Iker lebih baik dari Diego Lopez. Saya bisa menerima itu, tapi saya pelatihnya. Jika pemain dapat mengubah cara mereka untuk bermain dan bertindak, itu adalah masalah mereka. Sebagai pelatih saya mencoba untuk melakukan hal-hal berdasarkan prestasi,"
"Saya lebih suka memiliki masalah dengan orang-orang atau pers daripada memiliki masalah dengan diri saya sendiri. Saya akan memiliki masalah jika saya memilih pemain yang tidak layak untuk bermain," ungkap Mourinho.