Robertho Rouw Anggap Polisi Belum Jalankan Tugas

By Vessy Dwirika Frizona - Senin, 27 Mei 2013 | 15:56 WIB
Robertho Rouw (Arief Bagus/Bolanews)

Salah satu anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Robertho Rouw, menganggap pihak kepolisian tak menjalankan tugasnya dengan benar. Hal itu karena pihak Polda Metro Jaya tak merespon pengaduan PSSI terkait penyegelan kantor PSSI.

"Kami anggap polisi tak bekerja sesuai harapan masyarakat. Mungkin harus ada upeti mereka baru jalan. Buktinya sampai sekarang tak diproses. Saya gak tahu harus pakai hukum apa lagi. Hukum rimba mungkin," kata Robertho Rouw di kantor PSSI, Jakarta, Senin (27/5).

Hari ini penyegelan telah memasuki hari ke-14 sejak 14 Mei 2013. Namun, Robertho mengakui penyegelan tersebut masih belum mengganggu kinerja kesekjenan PSSI.

"Saya kira masalah penyegelan tak berpengaruh pada masalah kesekjenan. Makanya masih belum kita copot Kami memberi kesempatan kepada pihak polisi untuk penyelidikan. Polisi juga seharusnya bisa memanggil para pelaku itu," ujar Robertho Rouw. Robertho juga menyatakan kekecewaannya kenapa pihak yang bersebrangan (perwakilan 14 pengurus provinsi) dengan PSSI bisa melakukan hal tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Komite Wasit itu mencoba membandingkan dengan kondisi saat dirinya beserta tiga Komek lainnya pernah bersebrangan dengan PSSI.

"Kami dulu tidak melakukan seperti itu. Mereka melanggar hukum. Mungkin Polda sedang sibuk. Kalau 1-2 hari tak respon dari Polda kami akan buka," ucap Robertho Rouw.