Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menyatakan tidak akan mau ikut campur terhadap urusan mikro yang terjadi di PSSI. Oleh enam Komite Eksekutif (Komek) PSSI terhukum, Menpora dituntut menyelesaikan permasalahan di induk olahraga sepak bola tersebut.
PSSI kembali memanas terkait pengaduan 14 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan enam Komek yang dibekukan. Mereka memilih langkah hukum sebagai respon dari keputusan yang dikeluarkan PSSI.
PSSI juga akan dituntut soal pemecetan sepihak kepada pelatih tim nasional Indonesia, Luis Manuel Blanco. Lewat pengacara Elza Syarif, kasus tersebut akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk diselesaikan melalui jalur hukum.
"Itu hak mereka kalau enam Komek mau mengadukan PSSI ke jalur hukum. Begitupun dengan pengprov. Termasuk masalah pelatih maupun BTN. Kami sudah tidak mau terlibat dalam urusan mikro PSSI," papar Roy Suryo di kantor Kemenpora.
Bagi ahli telematika tersebut, pihakny akan turun tangan bila ada mandat dari FIFA maupun AFC untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Pemerintah mau iktu campur bila ada teguran dari organisasi tertinggi seperti AFC dan FIFA, dengan diiringi surat resmi dari organisasi tersebut yang ditujukan kepada kemenpora sebagai mediator seperti masalah KPSI dan PSSI," kata Roy Suryo.