Salah satu anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Tony Aprilani, merespon ancaman somasi yang akan dilakukan Luis Manuel Balnco. Tony menganngap rencana itu wajar diambil Blanco.
"Kalau menurut saya sah-sah saja kalau Blanco mau menggugat dan mensomasi PSSI. Kalau mau melakukan itu pasti kami lawan," papar Tony Aprilani.
Luis Manuel Blanco tidak terima dilengserkan dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia senior. Ia kini berusaha mendapatkan posisinya kembali.
Pelatih asal Argentina tersebut sempat ditawari melatih timnas U-19, tetapi ia menolaknya. Ia mengaku tetap ingin melatih sesuai kontrak, yaitu timnas senior.
Sementara PSSI dan juga Badan Tim Nasional, menganggap pertanyaan Luis Manuel Blanco itu hanya omong kosong.
"Kalau kami lihat dalam kontrak saat BTN diketuai Isran Noor ternyata tidak ditulis di situ untuk melatih timnas senior. Jadi kita rapat Komek menugaskan BTN untuk evaluasi kompetensi Blanco," lanjut Tony Aprilani.
Tidak dipilihnya Blanco menjadi pelatih timnas senior setelah BTN melakukan cuci gudang semua pelatih dikarenakan ia tidak hadir untuk pemaparan program.
"Kami juga sudah beriktikad baik dua kali memanggil Blanco untuk memaparkan programnya, tetapi tidak datang dan tidak berani. Kan seharusnya dia bisa memaparkan sebelum BTN menetapkan Jacksen F Tiago. Yang lain datang, tetapi dia tidak," kata Tony Aprilani.