Penyelenggara Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) menggelar Lipio Camp pada 1 hingga 8 Mei 2013 di Kawah Chandra Dimuka Bumi Panorama Secapa (Sekolah Calon Perguruan Angkatan Darat) , Bandung, Jawa Barat. 100 anak menjadi peserta yang dipilih dari hasil seleksi gelaran Lipio 2012 di berbagai daerah Indonesia.
Dalam tujuh hari peserta digembleng secara fisik, teknik dan mental dari pelatih fisik yang berasal dari Secapaad dan tim pelatih oleh Yeyen Tumena, Carlos de Melo, Gomes de oliveira, Fery Sandria, Maulana, Asep Dayat, dan Budiman Yunus.
Lipio Camp merupakan suatu program kerjasama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diproyeksikan untuk membentuk kerangka tim nasional Indonesia U-15. Karena peserta merupakan hasil seleksi dari Lipio antara Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Di Lipio Camp, anak-anak akan dididik kedisiplinan dan karakternya untuk menjadi pemain sepak bola berbakat dan mendunia," papar Prof. Toho Cholik Mutohir, MA. Ph.D. dalam acara pembukaan Lipio Camp di Gedung Sumoharjo Bumi panorama Secapa Angkatan Darat, Bandung, Kamis (2/5).
Pemilihan lokasi di Secapaad karena dinilai mempunyai fasilitas pendukung program pembinaan. "Di sini terpilih karena pmepunyai fasilitas yang dibutuhkan, seperti ada dua lapangan sepak bola standar internasional, dan gedung olahraga. Kemudian akomadasi untuk pelatih juga para pelatih," ujar Komandan Secapaad Brigjen TNI Hartono.
Para pesertapun antusias menyambut program pembinaan tersebut. Berkumpul dengan rekan yang berasal dari berbagai daerah menjadi motivasi lebih untuk bersaing menjadi yang terbaik.
"Saya senang bisa terpilih di Lipio Camp. Banyak teman dari berbagai daerah. Semoga saya bisa menjadi pemain timnas U-15," ujar Jangkar, peserta yang mewakili Jawa Barat.