Anggota Dewan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah memastikan bahwa Liga Super ASEAN (LSA) yang akan dijalankan pada 2015 memberikan memberikan dampak positif. Salah satunya adalah keuntungan finansial bagi klub peserta.
“Anggota AFF juga telah diberi penjelasan tentang keuntungan potensial, termasuk pemasukan bagi klub yang ikut berpartisipasi,” papar Pangeran Abdullah seperti dikutip dari Reuters.
“Kekhawatiran yang sempat ditunjukan anggota, terkait dampak yang akan ditimbulkan di kompetisi domestik dan keberlangsungan (LSA) juga telah dijawab dalam pertemuan 3 April lalu,” kata Pangeran Abdullah.
LSA rencananya diikuti oleh depalan klub di dalam divisi yang tidak ada sistem degradasi dan menggunakan sistem playoff untuk menentukan juaranya. Kompetisi tersebut nantinya diharapkan bergulir dengan 16 peserta dari negara-negara ASEAN.
Turnamen rencananya digelar selama delapan bulan terhitung sejak Februari sampai September. LSA menerapkan sistem lisensi yang ketat untuk meningkatkan integritas, standar bermain, sehingga berimbas pada masuknya sponsor dan investor.
"AFF telah sepakat untuk lebih mengembangkan wacana Liga Super Asean bersama agen pemasaran, World Sports Group dan akan disampaikan kepada AFC dalam waktu dekat ini,” lanjut Pangeran Abdullah.