Pembahasan soal team order semakin marak diperbincangkan setelah GP Malaysia berakhir dua pekan lalu. Chairman Mercedes, Ross Brawn, juga angkat bicara soal hal tersebut. Meski sempat menerapkannya di Sepang, ia mengaku tidak suka dengan aturan team order.
Perbincangan mengenai team order muncul setelah aksi Sebastian Vettel di GP Sepang. Pebalap asal Jerman itu mengabaikan instruksi tim dan merebut posisi Mark Webber untuk meraih gelar juara di Sepang.
Setelah sebelumnya Martin Whitmarsh berkomentar, kini giliran Ross Brawn. Di GP Malaysia, Brawn mengaku memerintahkan Nico Rosberg untuk mendukung Lewis Hamilton pada beberapa lap terakhir dengan harapan kedunya bisa finis di urutan tiga dan empat.
"Saya sebetulnya tidak senang mengeluarkan team order pada situasi seperti itu, tapi dari sudut pandang teknis, kami akan terlihat bodoh andai kedua tim kehabisan bahan bakar," kata Brawn seperti dikutip dari Fox Sport.
"Seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya, saya tidak suka team order di Malaysia, ini bukan kebiasaan saya. Sejarah membuktikan, kami lebih senang melihat pebalap kami saling mengalahkan di lintasan," sambung Brawn.