Tak hanya Nilmaizar dkk., pengesahan Badan Tim Nasional (BTN) oleh Komite Eksekutif (Komek) PSSI juga membuat status manajemen tim nasional Indonesia era Mesak Manibor menjadi tidak jelas. Hingga kini, PSSI belum mengumumkan secara resmi perihal status pihak di tim manajemen, yang dipimpin Bupati Sarmi itu.
Wakil manajer, Nico Dimo, menyatakan sebelumnya pihaknya sendiri sudah coba menanyakan perihal status itu kepada PSSI lewat BTN. Ini dilakukan agar pihaknya mengetahui kejelasan status. Namun, ia mengaku belum ada balasan.
"Kami sadar bahwa yang berhak dan punya kewenangan saat ini adalah BTN. Karena itu, kami berkomunikasi dengan mereka. Tadi pagi, saya sudah menghubungi mereka, tapi belum ada balasan," kata Nico Dimo, Kamis (7/3).
Nico menambahkan bahwa secara pribadi siap menerima apapun yang diputuskan. Termasuk, apabila ia akhirnya diberhentikan dari jabatannya.
"Saya siap menerima keputusan itu jika memang itu yang terbaik untuk timnas. Kalau diminta untuk membantu, saya juga siap," jelas Nico Dimo.
Nico Dimo sendiri terbilang singkat bekerja di timnas. Bersama Mesak Manibor dan jajaran tim manajemen, ia sendiri ditunjuk seusai Indonesia meraih kegagalan di Piala AFF, akhir 2012. Ia dan rekan-rekannya di timnas hanya memegang timnas jelang dan saat menghadapi Irak di babak Kualifikasi Piala Asia 2015, 6 Februari 2013.