Pembinaan Usia Muda di Indonesia Masih Kurang

By Roby Rizky Akhmad - Sabtu, 23 Februari 2013 | 23:32 WIB
Hamka soroti masalah pembinaan usia muda di Indonesia (Roby Rizky/Bolanews)

Acara untuk memberikan wadah para pemain tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dua Kelinci Junior Football League (JFL) telah bergulir, Sabtu (23/2). Dua Kelinci JFL dilaksanakan di lima kota di Indonesia.

Acara Dua Kelinci Junior Football League digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Pekan pertama Dua Kelinci JFL di Jakarta turut dimeriahkan oleh beberapa pemain tim nasional Indonesia.

Pemain yang kini merumput bersama Mitra Kukar, Hamka Hamzah hadir di pekan pertama Dua Kelinci JFL 2013. Hamka turut bermain dalam laga eksibisi yang mempertemukan tim selebriti dan tim perwakilan guru.

Hamka mengatakan acara seperti Dua Kelinci JFL harus dilakukan lebih sering. Tidak adanya pembinaan usia dini yang dilakukan oleh pemerintah menjadi salah satu penyebab tim Indonesia yang minim prestasi. Selain itu Hamka menambah federasi sepak bola Indonesia belum tahu langkah seperti apa yang akan dilakukan untuk melakukan pembinaan di usia dini.

"Acara seperti ini harus diperbanyak. Pembinaan usia muda di Indonesia masih belum bagus dan tidak ada pembinaan untuk usia dini dari pemerintah, PSSI belum tahu bagaimana membina pemain muda," tutur Hamka usai pertandingan eksibisi.

Hamka menambahkan para pengurus sepak bola nasional seharusnya belajar dari beberapa negara yang telah sukses melakukan pembinaan usia dini. "Pengurus-pengurus sepak bola Indonesia harus belajar dari Eropa, atau Asia seperti Jepang, Korea. Kita melihat pembinaan usia dini mereka cukup baik," ujar Hamka.