25 Serie A. Jovetic menyingkirkan tiga kandidat yang salah satunya rekan satu tim di Fiorentina, Adem Ljajic. Dua yang lainnya yaitu Innocent Emeghara dari Siena dan Marco Sau (Cagliari).
Pertama alasan pemilihan Stevan Jovetic yaitu sundulannya yang kemudian dilanjutkan Adem Ljajic hingga menjadi gol pembuka dalam laga melawan Internazionale. Usai gol Ljajic, Jovetic menciptakan dwi gol dan alhasil I Nerazzurri dibantai 1-4 oleh Fiorentina di Artemio Franchi.
Alasan yang kedua tentu adalah golnya. Gol pertama Jovetic ke gawang Samir Handanovic begitu sempurna dan fantastis. Usai menerima operan dari Alberto Aquilani, Jovetic menembak bola dengan kaki kanannya. Handanovic hanya bisa melihat bola menggetarkan jala gawangnya pada menit ke-33.
Gol kedua juga merupakan hasil sebuah penempatan posisi yang pas yang dilakukan Jovetic. Aquilani dengan cemerlang memberi umpan terobosan dengan tumitnya agar membuat bola masuk ke dalam kotak penalti. Jovetic yang sedang berada di dalam kotak terlarang langsung melesakkan bola.
“Malam ini saya bermain sebagai penyerang tengah yang secara umum sebenarnya saya tidak terlalu suka, tapi saya melakukannya dengan baik. Saya mencetak dua gol dan saya sangat senang,” ujar Jovetic di Football Italia.
Jovetic juga berharap dapat membawa Viola menembus posisi tiga besar dan dapat masuk ke Liga Champion. Mari kita tunggu aksi-aksi dari pemain berusia 23 tahun ini. Berikut cuplikan dua gol dari Jovetic ke gawang Inter.
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/5-SORZSqV9w" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/1rF_XiXV3xk" type="application/x-shockwave-flash"> </object>