3 dari Siena pada pekan ke-23 Serie A, Minggu (3/2) WIB. Pelatih I Nerazzurri, Andrea Stramaccioni, menyatakan tidak ada alibi untuk menutupi performa buruk timnya.
Pada babak pertama Internazionale sudah tertinggal 1-2 dari Siena. Tim tuan rumah unggul lebih dulu melalui torehan pemain baru, Innocent Emeghara, pada menit ke-21. Lalu Antonio Cassano membalasnya satu menit berselang usai menerima umpan Zdravko Kuzmanovic. Namun Alessio Sestu (24') membuat Siena unggul kembali.
Pada babak kedua Inter kehilangan pemain setelah Cristian Chivu diganjar kartu merah. Siena mendapatkan hadiah penalti dan Alessandro Rosina (55') melakukan tugasnya dengan baik. Skor akhir Siena 3-1 Internazionale.
"Ini tidak diragukan lagi kekalahan yang buruk dan kami sangat marah. Kami kehilangan beberapa pemain tetapi tidak ada alibi untuk performa yang buruk," ujar Andrea Stramaccioni di Football Italia.
"Selain kalah, kami masih selisih tiga poin dari jatah Liga Champion. Jadi kami tidak bisa menyerah dan tetap berjuang. Kami masih bisa mencapai tujuan."
"Kami harus menemukan diri kami lagi karena kami tetap tim yang dalam November memiliki selisih satu poin dari posisi puncak. Kami memiliki ambisi saat itu. Kami sedang berada dalam momen yang sulit. Namun saya yakin dapat keluar dari masa tersebut," kata Stramccioni.