Deputi Menpora Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga yang juga menjadi anggota tim Task Force bentukan Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan turut campur terlalu dalam di penyelesaian kekisruhan. Seperti yang dijelaskannya, Kemenpora dan tim Task Force hanya akan bertugas untuk memediasi saja.
"Sekali lagi bahwa yang ditugaskan untuk meyelesaikan permasalahan adalah PSSI di bawah kendali AFC. Jadi, bukan pemerintah, bukan tugas Task Force. Tugas Task Force hanya memediasi. Kami juga akan aktif untuk mengawasi agar penyelesaian kekisruhan dijalankan berdasarkan apa yang disepakati nanti," jelas Djoko di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12).
Dalam tugas untuk mediasi, Kemenpora lewat tim Task Force tak hanya akan berdiskusi dengan PSSI dan KPSI saja. Djokok Pekik menyampaikan bahwa pihaknya kemungkinan besar juga akan mengajak pihak-pihak lain yang bersinggungan dengan sepak bola. Dua nama yakni Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro, kemungkinan diajak untuk berdiskusi.
"Mereka disebut sebagai pembina di masing-masing pihak. Tapi kami akan melakukan pendekatan personal lebih dulu. Perlu diingat ini merupakan kesempatan terakhir bagi Indonesia," jelas Djoko Pekik.