pertandingan melawan Kurdistan di babak penyisihan grup B, berjalan lancar. Manajer tim nasional Indonesia, Ramadhan Pohan pun memastikan bahwa Irfan Bachdim cs. sudah dalam kondisi fit dan siap meladeni perlawanan Palestina di partai semifinal di Stadion Endura, Hebron, Selasa (22/5).
"Semua pemain dalam keadaan siap tempur. Walau yang dihadapi adalah tuan rumah, tak ada istilah kalah sebelum bertanding. Perjuangan baru berakhir saat wasit meniup peluit pertandingan usai," kata RP dalam rilis yang didapat Bolanews.
Dalam rilis itu pula, RP menyebutkan bahwa sebelumnya atau seusai laga melawan Kurdistan, 19 Mei lalu, Nilmaizar, pelatih timnas, meminta para pemain untuk betul-betul memanfaatkan waktu istirahat. "Ini supaya recovery bisa tercapai full," kata politisi partai Demokrat itu.
Setelah recovery itu usai, barulah Senin (21/5) pagi waktu setempat, skuad Merah Putih melakukan latihan. Di dalam latihan itu, Nil memberi instruksi khusus sekaligus strategi kepada tim.
"Nil juga meminta anak-anak agar tetap tenang, fokus, disiplin, pantang menyerah, dan melakukan yang terbaik untuk membela nama negara."
Sementara itu, mengenai strategi, RP tak bisa bicara banyak. "Tak ada perubahan mencolok dalam formasi dan strategi menghadapi Palestina. Tim coach sudah membahas taktik khusus untuk menghentikan kendali timnas Palestina."
Namun yang pasti, sambungnya, tim dalam sesi latihan kemarin pagi, sudah mematangkan beberapa hal, seperti penguasaan terhadap bola, taktik menyerang dan bertahan dalam waktu cepat.
"Juga ada sesi khusus tendangan penalti, ini untuk ancang-ancang kesiapan semifinal," jelas RP.