Djohar Berharap Timnas U-14 Raih Juara

By Dery Adhitya Putra - Kamis, 10 Mei 2012 | 16:00 WIB
Djohar Arifin Husin (Erly Bahtiar/ BOLA)

14 yang akan berlaga di AFC U-14 Festival of Football di Kinabalu, Malaysia, 30 Mei sampai 3 Juni mendatang diharapkan bisa meraih gelar juara. Demikian disampaikan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di sela-sela pembukaan pelatnas timnas U-14 di Wisma PKBI, Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (10/5).

Menurut Djohar sendiri pencapaian itu bisa diraih. Pasalnya berdasarkan pengamatan, pemain yang dipanggil mempunyai potensi besar untuk bahu-membahu meraih gelar juara.

"Pemain yang kita panggil ini kan pemain terbaik yang kita punya. Walaupun memang di luar sana masih ada pemain yang lebih baik," katanya.

"Apalagi tim yang akan tampil disiapkan sejak jauh-jauh hari. Jadi, saya sangat mengharapkan tim tidak kalah dari negara-negara yang ikut serta," sambungnya.

Selain tidak kalah, Djohar juga berharap tim tampil maksimal di setiap pertandingan. "Ya, saya menekankan agar mereka memberi yang terbaik. Hal ini saya lakukan agar mereka bisa terus membela negara. Mereka kan bukan pemain timnas untuk saat ini saja, setelahnya mereka bisa memperkuat timnas U-18, U-22, atau senior."

Pada kesempatan berbeda, manajer timnas U-14, Taufik Jusral, menyatakan bahwa tim yang diberangkatkan ke Kinabalu akan diisi 22 pemain, dengan rincian dua penjaga gawang dan sisanya pemain yang berposisi di lini belakang, tengah, dan depan. Sebelum memberangkatkan ke-22 pemain, PSSI selaku penggerak sepak bola Indonesia, sambungnya, akan melakukan seleksi terlebih dahulu.

"Untuk seleksi, kita sudah memanggil 30 pemain. Tapi untuk saat ini baru 24 pemain saja yang datang. Lima lainnya, tiga di antaranya dari Malang, satu dari Papua, satu dari Ternate, satu dari Medan, nanti malam baru datang. Sementara itu, satu pemain tak bisa ikut seleksi karena cedera," sambung Taufik.

Di AFC U-14 Fetival of Football, Indonesia akan tampil di regional Asia Tenggara. Di sana Indonesia akan berkompetisi dengan sepuluh negara Asia Tenggara ditambah Australia, dalam dua sesi.

"Pada sesi pertama Indonesia akan bermain selama 1x30 menit melawan sembilan negara. Sesi kedua, melawan tiga negara, di mana setiap pertandingan berlangsung selama 2x30 menit."

Akan tetapi, Taufik belum dapat memastikan jadwal tanding timnas. "Drawing-nya sendiri baru akan dilakukan tanggal 26 Mei," jelas Taufik.