Peran Irawan Haryono di M88 Aspac Jakarta tidak hanya sebatas menjadi manajer, tetapi dia memiliki tanggung jawab besar terhadap para pemain seperti layaknya seorang bapak.
"Tanggung jawab saya di tim ini lebih dari manajer, tetapi juga berperan sebagai bapak yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya," kata Irawan seusai perhelatan seri II Indonesia Basketball League 2016 (IBL) di GOR Bimasakti, Malang, Sabtu (6/2/2016).
Selain itu tanggung jawab Irawan tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan orang tua kepada Aspac.
Orang tua dari pemain Aspac juga memberi kepercayaan penuh kepada Irawan ketika mereka berlatih untuk mengikuti IBL.
"Anak-anak ini masih muda. Orang tua mereka juga sudah memberi kepercayaan pada saya untuk menggantikan peran orang tua," tutur Irawan.
Oleh karena itu, Aspac memiliki kelebihan dalam hal kebersamaan dan kekompakan antara pemain, pelatih hingga manajemen baik di dalam maupun di luar lapangan.
Meskipun demikian, Irawan mengakui tidak mudah memiliki peran ganda di dalam tim, menjadi sosok manajer yang harus tegas dan di sisi lain dia juga harus berperan sebagai figur bapak.
"Ada cara yang saya lakukan untuk mendekati anak-anak. Kapan saat menjadi teman dan kapan menjadi orang tua. Dengan begitu jika ada apa-apa kami bisa bertanggung jawab kepada orang tua mereka," ucapnya.
Berkecimpung di dunia basket Indonesia sejak lama tidak membuat Irawan merasa bosan. Dia mengakui hobi dan kesenangan membuatnya merasa basket sudah menjadi bagian dari hidupnya.
"Semua karena hobi dan kesenangan saja. Kebanggaan tersebut tidak bisa dinilai dengan uang," ujar Irawan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar