Jeda internasional seringkali menimbulkan masalah bagi Real Madrid dalam hal kebugaran pemain. Sejarah mencatat sejumlah personel Los Blancos alias Si Putih pernah mengalami cedera usai memperkuat tim nasional masing-masing selama setahun terakhir.
Luka Modric (Kroasia; 10 Oktober 2014), Pepe (Portugal; 30 Maret 2015), James Rodriguez (Kolombia; 8 September 2015), Karim Benzema (Prancis; 8 Oktober 2015), dan Gareth Bale (Wales; 18 Oktober) merupakan beberapa nama korban jeda internasional.
Tak mengherankan bila segenap Madridista alias pendukung setia Madrid merasa ketar-ketir saat enam pemain kesayangan mereka mesti memenuhi panggilan tim nasional guna menunaikan tugas membela negara pada 12-18 November.
Terlebih, salah satu pemain yang akan melakoni pertandingan internasional adalah James. Gelandang bernomor punggung 10 itu baru saja kembali merumput setelah dinyatakan pulih total dari cedera lutut.
Perasaan serupa tentu juga menggangu Rafael Benitez. Akan tetapi, pelatih berusia 55 tahun itu enggan menghalangi pemain untuk memilih bergabung dengan rekan senegara guna mempersiapkan diri menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 maupun uji coba.
"Sesuai regulasi FIFA, seluruh pemain wajib memenuhi panggilan membela tim nasional masing-masing bila kondisi mereka fit. Kami ingin mereka berada dalam kondisi terbaik buat membela klub dan negara," ujar Benitez.
Benitez barangkali menyadari sesuatu, yakni Madrid kerap menuai hasil bagus dalam pertandingan pascajeda internasional. Mereka bahkan sanggup menggelontorkan 29 gol dalam enam partai sejak 2014 (rata-rata 4,83 gol per partai).
Tren tersebut dapat memberikan suntikan optimisme kepada para pemain menjelang duel el clasico versus Barcelona yang bakal berlangsung setelah jeda internasional, tepatnya 21 November.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Tabloid BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar