Fernando Torres Bela Rafa Benitez

By Caesar Sardi - Kamis, 8 Oktober 2015 | 17:00 WIB
Fernando Torres, menyayangkan kegagalan Atletico memenangi derbi Madrid.
Javier Soriano/AFP
Fernando Torres, menyayangkan kegagalan Atletico memenangi derbi Madrid.

Fernando Torres bukan pemain Real Madrid. Ia justru bermain untuk rival sekota, Atletico Madrid.

Namun, Torres sangat menge nal pelatih El Real, Rafael Benitez. Keduanya pernah bekerja sama ketika di Liverpool dan Chelsea.

Benitez belakangan ini terus mendapat sorotan karena gaya permainan Madrid yang dinilai negatif. Madrid dinilai terlalu berta han, identik dengan istilah “parkir bus”.

Torres tak sependapat dengan segala kritik itu. Menurutnya, Benitez bukan pelatih bergaya defensif.

“Saya mengenalnya cukup baik. Kami telah bersama selama hampir empat tahun di dua tim berbeda. Ia bukan pelatih yang defensif,” ujar Torres di As.

Pemain berusia 31 tahun itu juga menyesali kegagalan timnya meraih poin penuh di depan publiknya di Vicente Calderon pada derbi Madrid, Minggu (4/10). Laga berakhir imbang 1-1.

Torres merasa timnya tak kurang berusaha demi meraih kemenangan. Atletico terus menekan Madrid dan memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

Namun, pemain berjulukan El Nino itu tetap bersyukur tim nya masih bisa meraih satu poin dan bertahan di papan atas.

“Kami telah membuang dua poin. Saya lihat semakin banyak pemain yang dikerahkan untuk menyerang, lebih terbuka juga peluang untuk diserang balik. Saya tak tahu, apakah hasilnya akan baik atau buruk buat kami andai pertandingan itu lebih lama 10 menit lagi,” ucap Torres.

Torres juga menjelaskan kenapa ia tak mengambil tendangan penalti pada menit ke-21. Eksekusi akhirnya dilakukan oleh Antoine Griez mann dan gagal berbuah gol.

“Bukan saya yang dipilih untuk melakukannya. Padahal, saya akan sangat bahagia bila bisa membuat gol ke-100 buat Atletico dan pencapaian itu tak akan terlupakan,” ucap Torres.

Pemain yang tumbuh di Atletico itu juga mengaku ingin terus bermain di klub tersebut. Kontraknya akan berakhir musim panas 2016 dan ia belum tahu kapan ada pembicaraan dengan pihak klub untuk memperpanjangnya.

Torres juga memuji pelatih Diego Simeone. Ia sudah mengagumi pria Argentina itu ketika masih bermain di Atletico dan Torres menontonnya dari tribun.

“Kadang-kadang, memang sulit memisahkan hubungan pertemanan dan profesional. Saya 100 persen menghormati atas apa yang telah ia lakukan untuk klub ini. Hubungan kami murni pro fesional. Saya tahu, dia lah yang meminta saya untuk kembali ke sini,” tutur Torres.

Torres tak pernah mempermasalahkan apakah ia terus dimainkan atau hanya menjadi pemain pengganti. Ia mengaku selalu berlatih keras setiap hari.

Ia juga tak khawatir dengan performa striker anyar Jackson Martinez yang masih tumpul. Torres menyebut, suatu hari nanti penyerang yang dibeli dari Porto itu akan bisa menunjukkan kualitasnya.

Penulis: Rahayu Widiarti


Editor :
Sumber : Harian BOLA, Kamis 8 Oktober 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X