Media Spanyol memberi label profesor bagi Raul Gonzalez sebagai figur paling senior dalam rivalitas abadi Real Madrid versus Barcelona. Sepanjang karier sejak 1994, sang pangeran Santiago Bernabeu merasakan 25 laga el clasico. Jika tak cedera, argo Raul bahkan bisa bertambah tiga.
Dalam manis maupun pahit, Raul mencatat rekor tujuh kemenangan, sembilan hasil imbang, dan juga sembilan kekalahan. Di sektor gol, suami Mamen Sanz yang telah dikaruniai empat anak ini menggelontorkan 10 gol.
Menjelang bentrokan edisi ke-154, Ahad (23/12), di dua kubu yang sama-sama mengklaim sebagai penguasa Ranah Matador itu praktis tak ada sosok yang mampu mendekati sang profesor.
Di kubu Los Merengues, hanya Iker Casillas dan Guti Hernandez yang paling dekat. Duet wakil kapten El Real ini baru merasakan atmosfer permusuhan Cules vs Madridistas sebanyak 14 kali.
Satu lagi vice-captain, Michael Salgado, meski termasuk uzur dari segi usia, hanya merumput sebanyak 13 kali. Berhubung cuma kuartet ini telah bertugas cukup lama di Bernabeu, maka praktis sisa skuad Madrid tak punya pengalaman dalam el clasico.
Di teritori Barca, pemegang rekor tersering tampil dalam el clasico adalah Carles Puyol. Sang capitan menjadi veteran dengan 15 partai. Xavi Hernandez menyusul di peringkat kedua dengan 14 laga.
Javier Saviola berhak untuk masuk tangga ketiga karena ia sudah enam kali merasakan rivalitas tertinggi La Liga itu. Tapi, meski sekarang berseragam Madrid, keenam el clasico didapat Saviola saat masih membela Barca.
Musim lalu para pelakon ini menampilkan sepasang partai yang memikat. Pada duel pertama Barca ditundukkan Madrid dengan skor 0-2. Pada pertemuan kedua di Camp Nou, Madrid berhasil menahan imbang Barca 3-3.
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa/*)
| Editor | : | Caesar Sardi |
| Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.785, Jumat 21 Desember 2007 |
Komentar