Sentimen Negatif Suporter

By Firzie A. Idris - Minggu, 24 Mei 2015 | 18:56 WIB
Jersey baru Barcelona, menerima sambutan kurang antusias dari para suporter.
El Mundo Deportivo
Jersey baru Barcelona, menerima sambutan kurang antusias dari para suporter.

Barcelona akhirnya meluncurkan jersey baru untuk musim 2015/16. Kejutan yang telah lama ditakutkan suporter pun terbukti: Strip vertikal klub akan diganti dengan garis horizontal.

Fakta ini berarti bahwa, untuk pertama kalinya dalam 115 tahun sejarah klub, kubu Catalan tak akan memakai garis vertikal.

Sebenarnya, perubahan besar ini telah menjadi semacam rahasia umum setelah Diario Sport mengabarkan sejak sebelum tahun baru 2015 bahwa klub akan melepaskan diri dari tradisi.

Desain bocoran media Catalan delapan bulan lalu tersebut tampak sangat mirip dengan produk akhir Nike dan Barcelona

Diario Sport juga melaporkan bahwa presiden Josep Maria Bartomeu memberikan lampu hijau pada Nike untuk mendorong pemasukan. Hal ini karena penjualan seragam Barca cenderung menurun karena desain yang tak jauh berbeda dari tahun ke tahun.

Menurut penjelasan Nike dan klub, desain garis horizontal jersey ini terinspirasi oleh lambaian bendera dan mewakili suporter yang mendukung klub di Camp Nou dan laga-laga tandang. Strip merah kuning di leher mencerminkan bendera Catalan.

Desember lalu, para suporter bereaksi keras terhadap perubahan tersebut.

Jika menilik jajak pendapat yang dilakukan El Mundo Deportivo hari ini, sentimen tersebut terasa sampai sekarang. Hingga Minggu (24/5) malam, hanya 40 persen suara mengatakan mereka suka dengan jersey baru Barca ini ketimbang 60 persen yang mengatakan tidak, dari total sementara 1499 suara.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : El Mundo Deportivo, Diario Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X