Javier Mascherano berbicara mengenai kehidupan yang harus dijalani oleh seorang Lionel Messi. Mantan gelandang Liverpool itu mengaku tidak bisa menjalani kehidupan seperti yang dimiliki rekan satu tim di Barcelona dan tim nasional Argentina itu.
Hal ini diungkapkan oleh Mascherano jelang pertandingan internasional Argentina menghadapi Bolivia pada Sabtu (5/9/2015) dan Meksiko (Rabu (9/9/2015) yang akan digelar di Amerika Serikat.
Pemain berusia 31 tahun mengungkapkan hal tersebut saat ditanya mengenai kritik yang datang dari publik Argentina mengenai penampilan Messi bersama Albiceleste.
Mascherano merasa kasihan dengan Messi yang seakan-akan harus menanggung kegagalan timnas Argentina sendirian. Padahal megabintang berusia 28 tahun itu telah memberikan segala kemampuan yang dimiliki untuk membawa Albiceleste meraih gelar juara.
"Messi tidak pernah bersembunyi dan selalu menghadapi kritik. Saya tidak suka menjadi dirinya. Saya tidak akan bisa menanganinya," kata Mascherano kepada TyCSports.
"Dia sangat istimewa. Bahkan ia masih memutuskan untuk bergabung dengan tim nasional ketika dia akan segera menjadi seorang ayah," lanjutnya.
Mascherano juga menambahkan mengenai reaksi skuat Argentina mengenai kegagalan menjuarai Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015. Meski sama-sama menyakitkan, tetapi kegagalan di Cile 2015 adalah hal yang paling tidak bisa diterima.
"Kami adalah para pemain yang ingin memberikan segala yang kami bisa. Kami tidak merencanakan sesuatu untuk menyembunyikannya. Kami sangat jujur dan telah mencoba untuk menampilkan yang terbaik. Kegagalan di Copa America lebih menyakitkan ketimbang kehilangan Piala Dunia," jelas Mascherano.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
| Sumber | : | TyCSports |
Komentar