Bayern Siap Berpisah dengan Pep Guardiola

Setelah hampir tiga tahun menangani Bayern Muenchen, pelatih Josep Guardiola kemungkinan bakal angkat kaki dari Allianz Arena pada pengujung musim 2015-2016.

Presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa arsitek tim berusia 44 tahun itu berpotensi untuk mengakhiri kontraknya tahun depan.

Kontrak Guardiola bersama Bayern bakal berakhir pada Juni 2016. Hingga saat ini, mantan pelatih Barcelona itu belum memulai negosiasi kontrak baru dengan Bayern.

Menurut Rummenigge, kepergian Guardiola tak bakal menimbulkan petaka bagi Bayern. Namun ia mengakui, media akan semakin menyoroti sepak terjang FC Hollywood jika Guardiola memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Hal serupa terjadi saat Franz Beckenbauer memutuskan untuk angkat kaki dari Bayern guna bermain bersama New York Cosmos pada 1977.

Kala itu, media tak henti-hentinya membicarakan nasib Bayern yang ditinggal sang bintang. Kata Rummenigge, kala itu Bayern sempat terganggu oleh sorotan media selama tiga bulan pertama sejak Beckenbauer pergi.

[video]http://video.kompas.com/e/4668621032001_ackom_pballball[/video]

"Di dunia, tak ada seseorang yang tidak bisa tergantikan oleh orang lain dan fenomena seperti ini sangat wajar. Pemain datang dan pergi, hal yang sama juga berlaku bagi para pelatih," ujar Rummenigge seperti dikutip situs Bild.

"Pelatih datang dan pada saat yang tepat dia akan pergi. Namun saya tidak khawatir. Jika Guardiola pergi, tentu akan datang pelatih luar biasa lainnya. Kini kami hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," katanya.

Selama menangani Bayern, Guardiola sempat meraih sederet gelar bergengsi. Di bawah arahan Pep, Bayern sukses meraih dua gelar juara Bundesliga, satu trofi DFB Pokal, Piala Super Eropa, plus Piala Dunia Klub.

Dalam beberapa bulan terakhir, santer beredar rumor bahwa Guardiola berencana hijrah ke Inggris. Sejumlah klub papan atas Premier League, seperti Manchester City dan Chelsea, dikabarkan tertarik untuk merekrut Guardiola sebagai manajer.