Alvaro Morata pantas disebut sebagai kunci sukses kebangkitan Juventus. Sempat menjalani start musim terburuk, Juventus kini kembali ke trek yang benar berkat Morata.
Juventus punya banyak alasan buat tersenyum setelah melakoni laga pekan ketujuh melawan Bologna, Minggu (4/10/2015). Pada pertandingan yang mentas di kandang Juventus itu, tuan rumah menang 3-1.
Untuk pertama kali musim ini, Juve sanggup membobol jala gawang musuh tiga kali. Anak asuh Massimiliano Allegri kini sukses merangkai kemenangan beruntun setelah memukul Sevilla 2-0 pada duel sebelumnya di Liga Champion (30/9/2015).
Allegri juga semringah melihat kinerja duet penyerang muda, Alvaro Morata dan Paulo Dybala. Laga melawan Bologna menjadi momen pertama Morata dan Dybala mencetak gol dalam satu pertandingan.
Khusus buat Morata, dirinya layak mendapat kredit spesial karena menjalani malam yang sempurna. Pemuda Spanyol berusia 22 tahun itu berperan atas terciptanya seluruh gol Juve. Ia membuka skor lewat sundulan jarak dekat, menyebabkan penalti yang sukses dikonversi Dybala, dan mengirim assist buat gol penutup dari Sami Khedira.
Torehan Morata pekan ini menjadi gol perdananya di Serie A 2015/16. Di luar kiprah di kompetisi lokal, Morata sudah membuka rekening musim ini dengan ukiran sebiji gol ke gawang Manchester City (15/9) dan Sevilla di Liga Champion.
Sebuah kesimpulan penting bisa ditarik. Morata kini menjadi kunci kemenangan Juventus karena tim selalu berhasil menekuk musuh saban dirinya bikin gol.
“Alvaro telah berkembang sangat pesat. Dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi penyerang yang lebih seimbang,” kata Allegri di La Gazzetta dello Sport.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar