Mihajlovic, Pria Berhati Singa yang Putus Asa

By Selasa, 6 Oktober 2015 | 19:01 WIB
Sinisa Mihajlovic, menyebut Milan kalah kelas dari Napoli.
Getty Images
Sinisa Mihajlovic, menyebut Milan kalah kelas dari Napoli.

Tiap kali AC Milan mengalami kekalahan, pelatih Sinisa Mihajlovic, hampir selalu mengkritisi anak asuhnya.

Saat Milan takluk dari Fiorentina (0-2) di pekan perdana Serie A 2015/16, Mihajlovic marah kepada para personel lini tengah yang menurutnya kurang berani mengambil risiko. Penggawa sektor depan lantas menjadi sasaran krtik Miha tatkala Milan kalah 0-1 dari Inter di derby della madonnina.

Pelatih asal Serbia itu lantas menyebut pemainnya tak punya determinasi sewaktu Il Diavolo Rosso (Setan Merah) menyerah 0-1 di kandang Genoa. Para pemain Milan mungkin sudah siap terkena lagi semprotan sang pelatih seiring kekalahan telak 0-4 yang mereka derita atas Napoli di San Siro, Minggu (4/10).

Mihajlovic punya alasan kuat untuk naik pitam mengingat hasil itu adalah kekalahan kandang terburuk Milan di San Siro sejak 6 April 1997. Kala itu, Il Diavolo dibantai Juventus 1-6.

Hanya, tiba-tiba karakter galak Miha hilang. Komentar pedas tak lagi ia lontarkan kepada pemain Milan.

“Saya tahu sungguh buruk untuk berkata demikian, namun ini adalah yang sebenarnya. Kami kalah dari Napoli yang lebih baik dari kami,” kata Mihajlovic di Mediaset Premium.

Miha yang sebelumnya dikenal sebagai pria berhati singa mendadak berubah menjadi pribadi putus asa. Pernyataan Mihajlovic tadi bak menjadi penyangkalan terhadap kata-katanya sendiri di awal musim yang menyebut Milan bisa finis di tiga besar atau bahkan bersaing di jalur juara.

Fakta di atas lapangan memang tak menunjukkan kelayakan Milan bertengger di papan atas. Dalam tujuh pekan Serie A 2015/16, Il Diavolo hanya mengemas tiga kemenangan dan kalah empat kali.

Start Milan besutan Mihajlovic (sembilan poin dalam tujuh pekan) jauh lebih buruk ketimbang tim musim lalu yang diasuh Filippo Inzaghi (14 poin). Riccardo Montolivo cs. kini cuma mencetak delapan gol dan kemasukan 13 kali. Hanya Carpi (16 gol) yang punya catatan kebobolan lebih buruk dari pasukan arahan Mihajlovic.


Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.