Roma musim ini telah merekrur sejumlah pemain berkualitas semodel Edin Dzeko, Lucas Digne, dan Wojciech Szczesny.
Namun, bukan Dzeko, Digne, atau Szczesny, yang digadang-gadang bakal menjadi kunci Roma mengakhiri dominasi Juventus. Mohamed Salah banyak disebut sebagai tiket Roma menuju kejayaan atas saingan mereka di jalur scudetto dalam dua musim belakangan itu.
Tentu ada alasan kenapa Roma begitu menggebu-gebu mewujudkan kontrak peminjaman Salah dari Chelsea. Salah merupakan sosok yang mengakhiri rekor gemilang Juventus berupa rentetan 47 laga kandang tanpa kalah.
Ia melakukan hal itu saat melakoni masa peminjaman di Fiorentina musim lalu. Salah memborong gol tatkala Fiorentina menekuk Juve 2-0 di semifinal leg I Coppa Italia 2014/15.
Label brilian layak disematkan kepada gol pertama Salah ke gawang Juventus. Ia melakukan solo run sejauh 70 meter meninggalkan Simone Padoin, Claudio Marchisio, dan Arturo Vidal.
Aksi tersebut diakhiri Salah dengan penyelesaian dingin yang mengecoh kiper Juve, Marco Storari. Karena itu, wajar jika kalimat pertama yang diucapkan Salah begitu mengenakan seragam Roma adalah tantangan terhadap Juventus.
“Kami seimbang dengan Juve. Mereka tim yang sangat kuat. Namun, saya pikir Roma bisa bersaing,” tutur Salah di La Gazzetta dello Sport.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar