Sunderland Degradasi dan Bekal dari Eddie Howe

By Dian Savitri - Senin, 1 Mei 2017 | 16:25 WIB
Striker senior Sunderland, Jermain Defoe, sangat kecewa setelah klubnya degradasi dari Premier League, yang dipastikan setelah Sunderland kalah dari Bournemouth di Stadium of Light, di Sunderland, 29 April 2017.
Ian MacNicol/Getty Images
Striker senior Sunderland, Jermain Defoe, sangat kecewa setelah klubnya degradasi dari Premier League, yang dipastikan setelah Sunderland kalah dari Bournemouth di Stadium of Light, di Sunderland, 29 April 2017.

 Setelah 34 kali bermain di Premier League musim ini, dengan hasil lima kali menang, enam kali seri, dan 23 kali kalah, Sunderland harus degradasi ke Divisi Championship. Lima kali menang itu terjadi tiga kali di kandang sendiri, Stadium of Light, sisanya terjadi di kandang Bournemouth dan Crystal Palace.

Jumlah 21 poin tidak mencukupi untuk bertahan di Premier League. Menurut Claudio Ranieri, eks manajer Leicester City, untuk bisa bertahan di Premier League butuh minimal 40 poin.

Jadi, untuk pertama kali setelah bertahan selama 10 musim di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Sunderland harus merasakan lagi bermain di kelas dua.

Adalah Bournemouth yang memberi stempel degradasi kepada Sunderland. Bermain di kandang sendiri, 29 April 2017, Sunderland kalah 0-1.

Eddie Howe, manajer Bournemouth, memberi tahu bahwa Sunderland memasuki teritori berbahaya.

“Setiap tahun akan semakin sulit,” ujar Howe, kepada The Telegraph.

Situasi sulit yang dimaksud berkaitan dengan finansial klub. Maklum, terdegradasi dari kasta teratas berarti kehilangan potensi pendapatan sebesar 70 juta poundsterling. 

“Mereka yang degradasi dari Premier League punya keuntungan, berupa pembayaran yang didapat setelah tampil satu musim di liga itu dan semua hal lainnya. Akan tetapi, di Divisi Championship, sudah menunggu klub-klub yang sangat ambisius," tutur manajer Bournemouth itu. 

"Mereka berusaha untuk kembali ke level tertinggi. Merupakan kombinasi yang sangat menarik dan karenanya, menurut saya, Divisi Championship adalah salah satu liga terbaik di dunia,” lanjut Howe.

Howe yakin pasukan David Moyes itu akan segera kembali ke Premier League. Meski demikian, ada berita bahwa Moyes akan membicarakan nasibnya dengan pihak Sunderland, setelah klub itu resmi degradasi.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Telegraph, sumber lainnya


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X