Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, enggan dilabeli sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia juga tidak merasa bahwa dirinya adalah pembawa kemenangan.
Setelah membawa Leicester City menjuarai Premier League musim 2015-16 lalu, Kante hijrah ke Chelsea dengan nilai transfer sekitar 30 juta poundsterling pada awal musim 2016-17.
Baca juga
- Brasil Puncaki Ranking FIFA, Belanda Tempati Posisi Terendah Sepanjang Sejarah
- Ivan Rakitic Bicara Soal Peluang Treble Barcelona
- Perasaan Martinez Setelah Kembali Tampil di Premier League Sejak 2014
Pemain asal Prancis tersebut langsung menjadi pilihan utama manajer Antonio Conte untuk mengisi lini tengah The Blues. Ia tampil sebagai starter 29 kali di Liga Inggris musim ini, hanya kalah dari Gary Cahill dan Thibaut Courtois (30 kali).
Tak sedikit pihak yang mengklaim bahwa Kante merupakan sosok kunci bagi kesuksesan Chelsea memuncaki klasemen sementara dengan total raihan 72 poin dari 30 pertandingan. Namun, ia justru tidak setuju dengan pendapat tersebut.
"Musim lalu, saya menjadi juara bersama Leicester. Sekarang, saya berada di puncak klasemen bersama Chelsea. Inilah alasan orang-orang menyebut nama saya, tetapi sebenarnya tidak demikian. Saya hanya berada di dua tim yang bagus," ujar Kante seperti yang dikutip Mirror.
Kante bahkan merasa bahwa dirinya bukanlah salah satu gelandang terbaik di dunia.
"Saya bermain dengan beberapa pemain bertalenta, seperti Cesc Fabregas, Nemanja Matic, dan Nathaniel Chalobah. Mereka memiliki gaya bermain yang berbeda dan saya selalu belajar dari mereka," tutur dirinya.
Chelsea akan menghadapi Bournemouth di Stadion Vitality pada Sabtu (8/4/2017).
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Mirror |
Komentar