Sam Allardyce Temukan Titik Lemah Crystal Palace

By Verdi Hendrawan - Kamis, 12 Januari 2017 | 22:18 WIB
Ekspresi manajer Crystal Palace, Sam Allardyce, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada Minggu (1/1/2017).
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Ekspresi manajer Crystal Palace, Sam Allardyce, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada Minggu (1/1/2017).

Manajer Crystal Palace, Sam Allardyce, mengaku telah menemukan titik lemah timnya. Hal tersebut menjadi fokus utama manajer berusia 62 tahun itu dalam mendatangkan pemain baru.

Titik lemah yang membuat Palace pada pekan ke-20 berada di posisi ke-17 dengan raihan 16 poin adalah pertahanan. Lini tersebut sangat rapuh pada paruh pertama Premier League musim 2016-2017.

Dalam 20 pertandingan Premier League musim ini, gawang Palace telah kebobolan 37 kali.

Jumlah tersebut adalah yang terburuk ketiga bersama Sunderland dan hanya unggul dari dua klub yang kini berkubang di zona degradasi, Hull City (44) dan Swansea City (45).

Sedangkan soal membobol gawang lawan, Palace adalah tim terbaik ketujuh dengan torehan 30 gol. The Eagles hanya kalah dari enam tim teratas di tabel klasemen sementara.

Data ini yang dijadikan pedoman oleh Allardyce dalam membeli pemain baru pada jendela transfer Januari 2017. Setelah prioritas utama terpenuhi, baru Allardyce akan memikirkan sektor lain.

Baca Juga:

"Memperkuat lini serangan bukan prioritas saya. Meraih clean sheet adalah prioritas bagi saya karena sangat penting bagi kami untuk menekan angka kebobolan," kata Allardyce kepada Sky Sports.

"Setelah berhasil memperkuat area-area di lini pertahanan, kami baru akan melihat peluang memperbaiki sektor lain," ujarnya.

Allardyce pun mengaku telah menetapkan beberapa pemain yang menjadi incaran utamanya. Ia pun berharap bisa segera merekrut salah satu pemain tersebut dalam waktu dekat.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X