Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, belum mau menyerah meski masih diabaikan pelatih Jose Mourinho. Kapten tim nasional Armenia itu bertekad merebut tempatnya di posisi starter Setan Merah.
Mkhitaryan terakhir kali menjadi starter untuk Man United ketika mereka kalah 1-2 melawan Manchester City, September lalu. Dia lalu tidak pernah masuk ke daftar skuat Man United.
Eks pemain Borussia Dortmund tersebut baru bermain kembali sebagai pemain pengganti ketika Man United kalah 1-2 kontra Fenerbahce, Kamis (3/11/2016).
"Saya memang tidak banyak bermain, tetapi tidak akan menyerah. Saya harus berjuang untuk bisa bermain di Man United dan tidak ada yang akan menghalangi saya mencapai mimpi ini. Saya akan menemukan kekuatan," kata Mkhitaryan.
15 - Henrikh Mkhitaryan had more assists than any other player in the Bundesliga last season (15). Maestro. #FPL pic.twitter.com/drAzFVjcIe
— OptaJoe (@OptaJoe) August 11, 2016
Durasi bermain Mkhitaryan memang belum sebanding dengan uang yang dikeluarkan Man United untuk memboyongnya dari Dortmund.
Man United harus membayar klub Bundesliga tersebut 26,3 juta pounds (Rp 378 miliar).
Kontra Fenerbahce, gelandang Armenia itu melepaskan 36 operan, jumlah paling sedikit ke-3 di skuat United.
Playmaker tersebut juga hanya mencatatkan satu dribel sukses selama 30 menit beredar di lapangan.
Menurut Mourinho, Mkhitaryan perlu upaya lebih keras andai sang pemain ingin mengamankan tempat di tim utama Setan Merah.
"Dia harus melakukan lebih untuk bisa bermain lebih baik daripada Juan Mata, Jesse Lingard, dan Anthony Martial. Sesederhana itu," ucap Mourinho.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Guardian |
Komentar