Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mengkritik sikap boros yang dilakukan sejumlah klub Premier League musim panas ini. Menurutnya, hal itu akan membuat tim nasional Inggris semakin lemah di level internasional.
Klub-klub Premier League menjadi yang paling sibuk di bursa transfer musim panas ini. Tercatat, total 20 klub Inggris telah menghabiskan 860 juta pound untuk mendatangkan pemain-pemain dari sejumlah negara.
Pemain dari klub Jerman menjadi yang paling banyak hijrah ke Inggris. Bahkan, harga yang ditebus klub Premier League bisa dibilang gila-gilaan.
Manchester City membayar 54,5 juta pound untuk memboyong Kevin De Bruyne dari Wolfsburg sementara Liverpool menebus Roberto Firmino dari Hoffenheim seharga 29 juta pound.
Lalu. ada Tottenham Hotspur yang mendatangkan Son Heung-min dari Bayer Leverkusen seharga 18 juta pound. Begitu juga dengan Chelsea yang merekrut Abdul Rahman Baba dengan harga 17,7 juta pound dari Freiburg.
Menurut Joachim Loew, dana yang dikeluarkan klub-klub Premier League pada musim panas ini akan semakin membuat tim nasional Inggris melemah.
Sebaliknya, klub-klub Jerman yang mendapatkan suntikan hasil penjualan bisa memanfaatkan hal tersebut untuk pembinaan pemain muda yang pasti menguntungkan timnas Der Panzer.
"Klub Premier League sekarang membayar tiga kali lebih mahal dari harga pasar. Tetapi, bagusnya itu membuat uang berdatangan ke Bundesliga," kata Loew seperti dikutip Sky Sports.
"Pemasukan ini akan membantu tim nasional Jerman untuk beberapa tahun ke depan. Sebab, 100 juta pound lebih tentu akan dimasukkan untuk melakukan pengembangan pemain muda. Sebaliknya, Inggris akan menghadapi kenyataan bahwa pemain muda mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain di klub sendiri," jelas Loew.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar