Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mengaku bingung dengan langkah Manchester United yang rela menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain muda asal Perancis, Anthony Martial, dengan harga tinggi.
Martial direkrut dari AS Monaco dengan harga sebesar 36 juta pounds (sekitar 776 miliar rupiah). Striker berusia 19 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun di Old Trafford.
"Rasanya MU seperti melempar dadu pada hari terakhir bursa transfer. Sulit membayangkan opera sabun seperti ini terjadi di era Sir Alex Ferguson dan David Gill. Ini memalukan," ujar Keown.
Martial kini disebut-sebut merupakan calon penerus salah satu legenda Arsenal asal Perancis, Thierry Henry di Premier League. Akan tetapi, Keown menilai Martial harus bekerja ekstra keras agar dapat disandingkan seperti Henry.
"Perekrutan Anthony Martial adalah perjudian besar. Dia telah disamakan dengan Thierry Henry dan jika mampu tampil baik, dia memang akan bisa menjadi pemain menentukan," tutur Keown.
"Van Gaal menyukai permainan cepat. Dia memiliki Arjen Robben di Bayern Muenchen dan mencoba lalu gagal membuat Angel Di Maria seperti itu di MU. Namun, menurut saya, Martial akan cocok."
"Dia memang mungkin akan menjadi jawaban atas dilema striker (MU). Akan tetapi, ini masih merupakan risiko besar untuk memboyong pemain muda yang belum terlalu berpengalaman," tambahnya.
| Editor | : | Ary Wibowo |
| Sumber | : | Express |
Komentar