Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menganggap dirinya sebagai pendukung Setan Merah. Bahkan, secara mengejutkan dia mengaku sebagai pendukung Tottenham Hotspur.
“Saya tidak berpikir sebagai pendukung Manchester United saat saya bermain untuk mereka,” kata Roy Keane seperti dilansir Manchester Evening News.
Ya, bagi sebagian besar pendukung Manchester United, sosok Keane melambangkan kejayaan kubu Old Trafford itu. Keane adalah pemain yang merumput di era 1990an hingga awal 2000an dan menjadi simbol ketangguhan Setan Merah besutan Sir Alex Ferguson.
Di United, Keane merengkuh tujuh gelar juara Premier League, empat Piala FA, dan satu kali juara Liga Champion. Bukan hanya itu, Keane menjabat sebagai kapten tim selama 12 tahun di United.
Akan tetapi, hal itu tak membuat Keane merasa telah menjadi pendukung sejati Manchester United. Dia mengaku bahwa sejak kecil, dirinya selalu diajak oleh ayah rekannya menyaksikan Tottenham berlatih.
“Saya penggemar Spurs. Hanya karena saya bermain untuk Manchester United, bukan berarti saya adalah pendukung klub tersebut. Namun, tentu saja jika mereka bermain melawan Liverpool, saya ingin melihat United menang,” imbuhnya.
“Ayah dari salah satu rekan saya sering membawa saya melihat Tottenham berlatih. Sejak itulah saya mulai suka Spurs. Saya selalu menyukai pemain mereka seperti Clive Allen dan juga Glenn Hoddle,” tandas pria berkebangsaan Republik Irlandia itu.
Keane memang dikenal dengan pemain yang cukup ‘beringas’ di lapangan. Dia tidak pernah setengah-setengah jika bermain untuk Manchester United. Bahkan dia pernah membuat karier pemain Manchester City, Alf-Inge Haland tamat akibat tekel kerasnya saat Derby Manchester tahun 2001 silam.
| Editor | : | Gerry Putra |
| Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar