Agenda uji coba PSS Sleman di luar kandang berantakan. Padahal, pelatih Freddy Muli sudah mengagendakan minimal dua uji coba tandang sebelum berlaga di kompetisi Liga 2.
Selama persiapan, PSS lebih banyak bermain di kandang sendiri. Termasuk saat tampil di Piala Presiden 2017. Menjadi salah satu tuan rumah di penyisihan grup, PSS akhirnya lebih sering menjamu lawan-lawannya.
Uji coba di luar kandang sangat penting karena bisa menguatkan mental pemain.
Paling tidak, pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan di kandang lawan. Mereka juga dibiasakan menghadapi teror mental suporter tuan rumah.
Usai menjamu Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/3/2017), Jodi Kustiawan cs sesungguhnya sudah menyusun jadwal laga di luar kandang. Termasuk melawan Persebaya Surabaya dan tim Liga 2 Persela Lamongan.
Namun, rencana itu gagal.
“Kami sudah merancang uji coba di Surabaya dengan melawan Persebaya. Tapi, mereka ternyata tidak bisa. Begitu pula Persip Pekalongan kami ajak uji coba. Ternyata ada masalah internal terkait suporter mereka,” kata Freddy.
Uji coba lain melawan Madiun Putra dan Persatu Tuban juga batal. Mereka belum siap sehingga tak bisa beruji coba. Bahkan Madiun Putra baru menyelesaikan seleksi pemain.
“Bila sulit mendapatkan lawan di luar kandang, lebih baik kami maksimalkan uji coba kandang sendiri. Meski demikian, kami masih mendapat satu uji coba tandang melawan PSIS Semarang,” katanya.
Baca Juga:
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar