NET" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
Pemain potensial Persebaya Surabaya, Rahmat Irianto menjadi penentu kemenangan timnya via sepakan penalti pada Minggu (19/3/2017) sore. Persebaya pada laga ini menang tipis atas PSIS Semarang dengan skor 1-0, walau laga sempat setop karena asap cerawat.
Bermain di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya sebenarnya mencetak gol dulu pada awal babak kedua. Sepakan bebas Ridwan Awaludin sudah masuk ke gawang PSIS Semarang.
Namun, wasit Prasetyo Hadi menilai bola belum masuk dan tak mengesahkan gol tersebut.
Laga dua tim eks perserikatan ini juga sempat terhenti pada awal babak kedua. Fans tuan rumah, Bonek, menyalakan cerawat sehingga stadion penuh dengan asap.
Baca juga:
- 'PSSI Membuat Pilihan Maju dengan Menghapus Kompetisi U-21'
- Melalui Swafoto, Aremania Tunjukkan Solidaritas untuk Insiden Pasca Final Piala Presiden
- Regulasi Baru untuk Klub Liga 2 Bocor, Usia Pemain Maksimal 30 Tahun
Wasit lalu mengambil keputusan menghentikan pertandingan sekitar 10 menit. Setelah asap mulai menghilang, pertandingan dilanjutkan lagi.
Namun, PSIS harus main dengan 10 pemain beberapa menit setelah laga mulai jalan lagi. Pelanggaran Anhar Latif membuatnya harus menerima kartu kuning kedua lalu kartu merah.
Persebaya akhirnya mencetak gol pada menit ke-79 via sepakan penalti Rahmat Irianto. Putra legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu mulus menjalankan tugas sebagai eksekutor.
Sepakan 12 pas ini diberikan ke Persebaya setelah salah satu bek PSIS melakukan pelanggaran di kotak 16. Keputusan wasit sempat mendapat protes pemain tim tamu, tetapi Prasetyo Hadi tak bergeming.
Kemenangan ini merupakan revans atas kekalahan Persebaya pada laga sebelumnya di Semarang. Akhir pekan lalu, Persebaya kalah 0-1 dari PSIS.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar