Direktur Teknik Timnas: Regulasi Baru Divisi Utama, PSSI Harus Cari Solusi

By Segaf Abdullah - Selasa, 10 Januari 2017 | 23:05 WIB
Pelatih Indonesia Pada SEA Games 1991, Manila, Danurwindo, saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema
BOY NOTAN/BOLA
Pelatih Indonesia Pada SEA Games 1991, Manila, Danurwindo, saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, berharap PSSI segera mencari solusi terkait potensi negatif regulasi anyar Divisi Utama Liga Indonesia pada musim kompetisi 2017.

Regulasi pembatasan pemain dengan ukuran di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2017 sudah memicu kontroversi.

Peraturan PSSI yang menyebutkan per klub hanya boleh mengontrak lima pemain berusia di atas 25 tahun menjadi sebab banyak pemain gundah.

Regulasi tersebut merupakan hasil keputusan bersama antara PSSI dan dan peserta Divisi Utama (DU) yang total berjumlah 61 klub.

"Kendati perhatian utamanya adalah pembibitan tetapi pemain-pemain yang akhirnya tidak memiliki klub harus dipikirkan PSSI."

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

Adapun kesepakatan tersebut diketok palu pada pertemuan PSSI dan perwakilan klub-klub DU selepas Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017) siang WIB.

Menurut Danurwindo, di balik sebuah regulasi, pasti ada tujuan baik. Dalam konteks peraturan baru Divisi Utama, dia mencoba lebih dahulu membedah sisi positifnya.

"Regulasi ini tentu dibuat untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di masa depan," ucap Danurwindo saat dihubungi JUARA, Selasa (10/1/2017).

Lebih lanjut Danur mengatakan, sebuah tim dengan mayoritas pemain muda akan lebih bertenaga. Apalagi, menurut dia sistem promosi dan degradasi semakin menyengitkan persaingan.

Baca juga:

Meskipun begitu, potensi negatif regulasi tersebut juga menjadi perhatian Danur. Untuk itu, eks pelatih Persija Jakarta tersebut ingin PSSI menyiapkan solusi.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X