Ambisi dan Kenangan Benny Dollo di Malang

Selain berharap membawa kemenangan bagi timnya, Sriwijaya FC, pelatih Benny Dollo datang ke Kota Malang juga membawa kenangan tersendiri.

Sembilan tahun silam, pelatih kelahiran Manado ini pernah menorehkan catatan manis pada tim kebanggaan Arek-arek Malang, Arema.
Pria berusia 64 tahun ini adalah tokoh di balik kesuksesan Arema naik ke Indonesia Super League dengan predikat juara Divisi Utama pada 2004.

Tak hanya itu, sentuhannya juga berlanjut dengan mempersembahkan gelar juara Copa Indonesia dua tahun berturut-turut, yakni pada 2005 dan 2006.

Kesuksesannya bersama Arema coba ia jadikan motivasi tersendiri pada timnya saat ini, Sriwijaya FC, yang tengah berlaga di Grup B Piala Presiden.

"Saya ingin tim saya menang di sini, seperti halnya saat membawa Arema dulu," ucapnya usai memimpin latihan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (31/8).

Selain kenangan membawa Arema juara, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, juga masih menyimpan rindu pada kuliner Malang. Ia mengaku akan menyempatkan waktu mengunjungi Soto Lombok.

"Selain kenangan saya pada Arema, saya juga rindu pada Soto Lombok yang pernah menjadi langganan saya saat dulu melatih di sini," tuturnya.

Sementara itu, Sriwijaya FC akan mengawali pertandingan di Grup B Piala Presiden menghadapi PSGC Ciamis pada Selasa (1/9). Selanjutnya, mereka akan ditunggu oleh Arema (5/9) dan Persela (9/9).

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini