Singapura Hukum WNI Pengatur Skor Pertandingan

By Jalu Wisnu Wirajati - Rabu, 22 Juli 2015 | 06:17 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi.
Sabrina Asril/KOMPAS.com
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi.

Pengadilan Singapura memberikan vonis hukuman penjara 30 bulan kepada Nasirudin, seorang warga Indonesia, setelah dinyatakan terbukti terlibat dalam pengaturan sebuah laga sepak bola dalam ajang SEA Games 2015. 

Seperti dilansir dari AFP, Nasirudin bekerja sama dengan dua orang lainnya menyuap direktur teknik tim nasional sepak bola Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes.

Biro Investigasi dan Praktik Korupsi (CPIB) mengatakan Nasirudin menawarkan uang sebesar 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 147 juta untuk memastikan Timor Leste kalah dari Malaysia. Nasirudin dan rekan-rekannya juga menyuap anggota lain dari timnas Timor Leste dengan tujuan agar tim negeri bekas provinsi Indonesia itu kalah.

Timnas Timor Leste U-23 pada 30 Mei lalu bertanding melawan Malaysia dan kalah 0-1. Padahal, hampir di sepanjang pertandingan Malaysia harus berlaga dengan 10 orang pemain setelah pengatur serangan Nazmi Faiz Mansor diusir wasit.

"Singapura tak mentolerir segala bentuk korupsi dan pengaturan pertandingan merupakan bentuk korupsi yang tak diterima di Singapura," demikian pernyataan CPIB.

Pemerintah Indonesia pun mengapresiasi dan menghormati penegak hukum Singapura soal hukuman yang diberikan kepada Nasirudin. Hukuman ini sekaligus menjadi semangat bagi pemerintah dalam memberantas mafia sepak bola di Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Selasa (21/7/2015).

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan menghormati keputusan pihak penegak hukum kepada pengatur skor di SEA Games 2015," ujar Nahrawi.

"Semoga ini menjadi spirit bagi kita untuk lebih tegas dan cepat memberantas mafia bola yang ada di Tanah Air kita," tambah Nahrawi.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X