Bikin Onar, Calon Striker Man United Ditahan Polisi

By Ade Jayadireja - Minggu, 9 Juli 2017 | 09:01 WIB
Striker Everton, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Hull City dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, pada 18 Maret 2017.
PAUL ELLIS/AFP
Striker Everton, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Hull City dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, pada 18 Maret 2017.

Kabar miring datang dari Romelu Lukaku. Striker andalan Everton itu harus berurusan dengan polisi.

Romelu Lukaku, yang akan menjalani tes medis untuk Manchester United, sedang menikmati masa rehat di Los Angeles. Liburan sang juru gedor berujung masalah.

Seperti dilansir dari BBC, Lukaku dibekuk oleh kepolisian Beverly Hills setelah membuat kebisingan di tempatnya menginap. Penangkapan terjadi pada 2 Juli 2017.

Polisi mengambil tindakan seusai menerima lima keluhan dari penghuni setempat. Tindakan Lukaku dianggap mengganggu ketenangan orang-orang di sekitar.

Baca juga:

Sumber serupa menyebutkan bahwa Lukaku sudah dilepas oleh pihak berwajib. Akan tetapi, ia harus menghadiri pengadilan di AS pada 2 Oktober mendatang.

Lukaku berlibur ke Negeri Paman Sam bareng gelandang Man United, Paul Pogba. Keduanya kerap pamer kebersamaan lewat foto di media sosial.

Tak sekadar liburan bersama, Lukaku dan Pogba pun bakal bermain dalam klub yang sama mulai musim 2017-2018.

Pada Sabtu (8/7/2017), United mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Everton terkait transfer Lukaku. Si pemain akan resmi berstatus penghuni Old Trafford setelah melewati tes medis dan tanda tangan kontrak.

Menurut berita yang beredar di Inggris, Setan Merah mengeluarkan 75 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk mengangkut pemain berumur 24 tahun itu.


Editor : Estu Santoso
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X