Real Madrid Bersusah Payah Membujuk CR7

By Rabu, 21 Juni 2017 | 23:45 WIB
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Juventus dalam laga final di National Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017.
GLYN KIRK/AFP
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Juventus dalam laga final di National Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017.

Persekusi. Satu kata yang sempat populer di Indonesia beberapa waktu lalu ternyata menjadi salah satu alasan utama Cristiano Ronaldo bikin gempar Eropa. 

Penulis: Rizki Indra Sofa

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, persekusi bisa diartikan perburuan sewenang- wenang atas seseorang. Dalam hal ini, Ronaldo merasa dipersekusi oleh otoritas pajak dan pemberitaan media Spanyol terkait kasus pajak yang menimpanya.

CR7 merasa ia diperlakukan bak kriminal oleh media lokal atas tuduhan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro (setara 218,6 miliar rupiah) pada periode 2011-2014. Ia meyakini nama besarnya sebagai pesepak bola dijadikan kasus percontohan oleh jaksa penuntut.

Ditambah lagi, Ronaldo merasa tak mendapatkan dukungan yang sepantasnya dari manajemen Real Madrid sehingga rentetan masalah ini bermuara pada keinginannya untuk meninggalkan Spanyol dan Santiago Bernabeu.

Barangkali ia berharap Presiden Florentino Perez memberikan sikap dan pernyataan resmi mewakili Madrid mendukungnya, seperti yang Barcelona lakukan atas kasus penggelapan pajak Lionel Messi beberapa waktu lalu.

Messi pun divonis bersalah dan mendapatkan hukuman percobaan selama 21 bulan. Mereka yang dinyatakan bersalah untuk pertama kali di Spanyol atas kasus perdata dan dihukum kurang dari dua tahun memang biasanya menjalani hukuman percobaan.

Hanya, Ronaldo berpotensi tidak mendapatkan hal itu jika kasusnya naik ke pengadilan. Selain karena nilai penggelapan pajak yang dituduhkan jauh lebih besar daripada kasus Messi, Ronaldo juga dilaporkan pernah menegosiasikan pelunasan utang pajaknya dengan membayar 5,6 juta euro pada 2014.

Baca Juga:

Setelah melakukan investigasi sejak Desember 2016, otoritas pajak Spanyol meyakini Ronaldo harus membayar 14,7 juta euro lagi sehingga layak masuk kategori penggelapan pajak.

Tawaran


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.