Empoli identik dengan hadirnya kutukan bagi striker papan atas milik Milan. Gianluca Lapadula tentu enggan merasakan kesialan serupa.
Penulis: Sem Bagaskara
Bagi penyerang Milan, gol debut ke gawang Empoli bermakna karier singkat dan tak cemerlang dengan seragam merah-hitam.
Tanyakan saja hal itu kepada deretan nama semodel Andreas Andersson, Christian Vieri, Fernando Torres, Mattia Destro, hingga Luiz Adriano.
Gol pertama mereka di Serie A bersama Milan muncul dalam laga kontra Empoli. Rekening gol Andersson, Vieri, dan Torres bahkan langsung macet seusai menjebol gawang tim asal region Toscana itu.
Baca juga:
- Evan Dimas: Vietnam Bagus, tetapi Indonesia Lebih Baik
- 6 Kecelakaan Pesawat yang Menimpa Tim Olahraga
- Eks Pemain Atletico Madrid Termasuk Korban Kecelakaan Pesawat Chapecoense
Destro dan Luiz Adriano tampak menjadi pengecualian. Mereka masih bisa bikin gol setelah menggetarkan jala gawang Empoli.
Cuma, lintasan karier Destro dan Luiz Adriano bersama Il Diavolo tak bisa dikatakan mulus. Luiz Adriano kini masih menghuni tim, tapi dirinya hanya berfungsi sebagai pemanas bangku cadangan.
Berkaca dari rentetan kejadian tadi, apakah Gianluca Lapadula patut merasa cemas? Lapadula tampil istimewa dan dua kali mencetak gol ke gawang Empoli saat Milan menang 4-1 pada pekan ke-14 Serie A 2016-2017.
Striker berdarah Peru itu sepertinya malah kian percaya diri. Gol ke gawang Empoli memang bukanlah persembahan pertamanya di Serie A untuk Milan.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.720 |
Komentar