Empat Tahun Terbaik Barcelona

Josep Guardiola galau. Start kepelatihannya di FC Barcelona berantakan: kalah 0-1 dari Numancia dan seri 1-1 melawan Racing Santander. Mencetak satu gol, itu pun dari titik penalti.

Keyakinan Pep akan tiki-taka yang ia perkenalkan ke pasukan Blaugrana mulai goyah. Sang bos menyendiri di ruangannya. Pintu diketuk. Pria bermuka pucat dan berpostur tak begitu tinggi muncul.

"Iniesta masuk. Dia bilang: 'Jangan khawatir, bos. Kami akan memenangi semuanya. Teruskan saja. Kami menikmatinya. Tolong jangan ubah apa pun. Permainan kami brilian'," ungkap Guardiola mengenang kejadian itu.

Guardiola selalu mengatakan ia berutang budi kepada Andres Iniesta atas momen tersebut. Pep kukuh pada pendirian memainkan tiki-taka dan Barca memenangi segalanya.

Sekarang Guardiola kembali lagi ke Camp Nou. Dia akan berjumpa lagi dengan Malaikat Bermuka Pucat, Iniesta, dan rekan lainnya.

Apa saja komentar-komentar soal kembalinya Pep ke Barcelona?

"Selalu spesial melawan Pep, seperti ketika kami melawannya di Bayern Muenchen. Kami membagi banyak memori penting, baik itu sebagai teman maupun pelatih. Manchester City sekarang punya banyak pemain hebat dan setiap tim asuhan Pep selalu memiliki ciri khas. Laga nanti akan sangat sulit." - Andres Iniesta, Kapten Barcelona

"Pep secara cepat menyuntikkan rasa percaya diri dan kebanggaan atas apa yang kami kerjakan. Dia juga memberikan ambisi serta rasa lapar akan gelar. Sejak hari pertama, dia mampu memenangi hati pemain karena kami bisa melihat segala sesuatu sudah berjalan dengan benar. Hasil pun mengalir seiring kepercayaan diri kami yang membesar bersama Pep." - Lionel Messi - Penyerang Barcelona

"Pep adalah manajer yang saya kenal sejak saya masih di akademi. Sekarang dia menjadi pelatih di City dan saya yakin akan sukses. City tim yang kuat sebelum dia datang, tapi menjadi lebih tangguh bersama Pep. Saya harap dia juga sukses bersama City, seperti apa yang dia lakukan buat Barcelona." - Denis Suarez - Gelandang Barcelona, Gelandang Man City (2011-13)

"Guardiola sudah pernah kembali ke Barcelona sebelumnya bersama Bayern Muenchen. Jadi, ini bukan kali pertama dia pulang ke Camp Nou. Pertemuan dengan Barcelona bukan mimpi buruk, meski harus diakui mereka tetap favorit." - Txiki Begiristain - Direktur Sepak Bola Man City, Direktur Sepak Bola Barcelona (2003-2010)