Suasana akrab dan saling puji antara pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago, dan arsitek Bali United, Widodo C. Putro, mewarnai jumpa pers di Natya Hotel, Kuta, Kamis (13/7/2017) siang.
Kedua pelatih yang sempat menjadi rekan satu tim di Petrokimia Putra Gresik itu saling memuji tim masing-masing jelang laga Bali United kontra Barito Putera pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (14/7/2017).
Widodo Cahyono Putro melihat sosok Jacksen F Thiago sebagai ahli racik yang sukses di kancah sepak bola nasional, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga:
- Usaha Inter Milan Rekrut Nainggolan Bertepuk Sebelah Tangan
- Cegah Transfer Mbappe, Pangeran Turun Tangan
- Indonesia U-22: Kita yang Harus Jadi Neraka Bagi Tim Lawan
Namun begitu, aura persaingan tetap terjaga. Rasa percaya diri kubu tuan rumah yang kini tengah meninggi seusai meraih kemenangan dramatis 4-3 atas tuan rumah PS TNI pada awal pekan ini, jadi modal positif.
Hanya, Widodo berharap tim asuhannya tidak larut pada hasil itu.
"Kami sudah evaluasi celah-celah kelemahan tim. Jangan larut dengan kekeliruan, tetapi harus dijadikan motivasi. Itu hal moril yang saya sampaikan ke pemain jelang melawan Barito Putera, di luar soal taktik bermain," ujar Widodo.
Sementara itu, Jacksen tak berpatokan dengan pertandingan terakhir Serdadu Tridatu, julukan Bali United. Dia sudah memantau Bali United sejak pertandingan pertama hingga pekan ke-13.
Begitu pula soal pemain, Jacksen mengakui sudah mengenal beberapa pemain Bali United.
"Abdulrahman, Taufiq, Hasim Kipuw, dan Ngurah Nanak pernah saya latih. Tetapi itu bukan jadi modal. Mereka tentunya berkembang seiring berganti klub dan pelatih. Widodo pelatih bagus dan dia luar biasa," ucapnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar