Mantan bek FC Bayern Muenchen, Ze Roberto (42), menilai bahwa mantan klubnya itu telah melakukan kesalahan dengan menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih.
Bayern kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga. Mereka tertinggal tiga poin dari tim promosi, Red Bull Leipzig, yang menguasai puncak klasemen.
Selain itu, Philipp Lahm dkk juga kalah pada pertandingan kelima fase Grup Liga Champions dari FC Rostow, tengah pekan lalu.
21 - On the last 7 matchdays @RBLeipzig_EN collected as many points (21) as Bayern (12) and Dortmund (9) combined. Newcomer. #Bundesliga
— OptaFranz (@OptaFranz) November 27, 2016
Baca Juga:
- Kalimat Sang Istri Membuat Walcott Menggebu Cetak 10 Gol Sebelum Natal
- Peluang Jadi Gol Cuma 3,3 Persen, Pogba Berpikir Man United Terkutuk
- Satu Kata dari Diego Simeone Atas Dua Gol Sang Anak ke Gawang Juventus
Di mata Roberto, catatan Bayern di bawah Ancelotti berbeda dari era kepelatihan Josep Guardiola.
"Bayern salah menunjuk Carlo Ancelotti, tetapi memang susah mencari pelatih seperti Pep Guardiola atau yang punya filsafat serupa," kata pemain yang memenangi empat titel Bundesliga dan dua DFB Pokal selama tujuh tahun berstatus pemain Bayern.
Pada era kepelatihan Guardiola selama tiga musim, Bayern mendominasi Bundesliga dan meraih dua titel DFB Pokal.
12 - FC Bayern conceded 12 goals in their last 14 competetive matches. In their first 8 games it was just 1. Change. #fcbb04 #Bundesliga
— OptaFranz (@OptaFranz) November 26, 2016
Selain itu, juara lima kali Liga Champions tersebut selalu menembus babak semifinal kompetisi antarklub Eropa itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5225358647001[/video]
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | ESPN, Sky Sports |
Komentar